Pindahan Negeri Fantasia

Setelah lama sekali blog ini tidak terurus, akhirnya saya kembali berencana untuk mengaktifkan kembali Negeri Fantasia. Saya memutuskan untuk memindah blog ini ke sebuah platform blog bernama Substack.

Alamatnya nanti di: https://negerifantasia.substack.com

Alasan pemindahan tersebut karena saya tiidak perlu memikirkan soal desain-mendesain tampilan lagi. Murni hanya menulis. Tampilan di Substack juga menurut saya sudah baik. Sesuai dengan selera saya yang menyukai tampilan minimalis.

Selain itu, lewat Substack, kita bisa menerima artikel melalui email. Sehingga tidak perlu mengunjungi websitenya. Apalagi seperti blog ini yang hampir tidak pernah ada update. Mengunjungi blog ini dan mendapati kalau tidak ada cerita baru tentu menjengkelkan.

Harapan saya (seperti yang sudah-sudah, dan tidak pernah tercapai) tentunya saya bisa lebih sering membagikan kisah atau pemikiran-pemikiran saya, baik yang bermanfaat maupun yang receh.

Akhir kata, jangan lupa untuk subscribe supaya bisa menerima konten artikelnya melalui email.

Terima kasih sudah selalu sabar menanti. Sampai bertemu kembali di Substack Negeri Fantasia.

Review Headset Bluetooth P47 Pure Bass

Hari ini paket yang ditunggu telah tiba. Saya memesan headset bluetooth P47 Pure Bass. Kebanyakan pekerjaan saya mengharuskan untuk bekerja di depan komputer atau laptop. Dan kebanyakan kerjaan saya merupakan pekerjaan yang mebutuhkan deep focus, dimana saya harus benar-benar berkonsentrasi tanpa gangguan apapun.

Continue reading

Jogjakarta Trip – part 1

Jogjakarta. Kota yang memiliki nilai melankolis bagi saya. Jika mendengar kata “Jogja”, langsung teringat lagu “Yogyakarta” yang dilantunkan oleh KLA Project. Uhuy!

Tahun 2013 adalah pertama kalinya saya mengunjungi Jogja. Saat itu saya diundang oleh STMIK Akakom untuk menjadi salah satu pembicara dengan topik animasi Flash.

Setelah itu beberapa kali saya ke Jogja untuk urusan bisnis sekaligus berlibur, bersama alm. adik saya.

Continue reading

Hello again and again, world

Setelah sekian lama blog ini vacuum, yang entah sudah berapa kali terjadi, saya akhirnya memutuskan untuk kembali menulis. Mungkin sudah tidak banyak lagi yang membaca blog.

Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan infrastruktur internet di dunia, trend saat ini bergeser ke audio visual. Banyak selebgram and youtuber bermunculan. Podcast naik daun.

Sudah tau seperti itu, kok saya gak mau ikutan bikin podcast atau video Youtube? Saya pemalu :p

Continue reading

Little A Coffee Shop – Sidoarjo

Pada edisi perdana dari artikel kuliner ini, saya akan membahas satu tempat tongkrongan asik yang cukup baru di daerah Sidoarjo. Kenapa Sidoarjo? Karena saya berdomisili di kabupaten ini, jadi sepertinya cukup masuk akal kalau wisata kuliner dimulai dari daerah sendiri.

Continue reading

Shine – Please Let Me Get What I Want

Sepertinya sudah menjadi kebiasaan ya kalau update blog hanya setahun sekali. Banyak hal terjadi di tahun 2016. Susah senang, naik turun kayak roller coaster.

Di bulan Februari, saya putus dengan pacar. Sebenarnya ini tinggal menunggu waktu aja. Hubungan yang terjalin sudah tidak nyata dan seharusnya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Tapi saya mencoba bertahan dengan alasan yang terdengar bodoh sebenarnya.

Continue reading

Dead inside – Time to wipe tears away

Tidak terasa sebentar lagi sudah akhir tahun. Sepanjang tahun 2015 ini merupakan tahun yang berat. Bahkan boleh dibilang tahun paling gelap dalam hidup saya.

Tahun ini dibuka dengan kejadian yang menghantam dan meremukkan jiwa. Seakan seluruh persendian lepas. Ibarat pertandingan tinju, begitu bel ronde pertama dimulai saya sudah babak belur dihajar oleh Mike Tyson. Dan KO.

Continue reading

Daydreaming – Better things will surely come our way

Halo..halo..akhirnya saya menulis lagi setelah setaun ini hiatus. Rasanya baru kemarin tulisan terakhir di blog ini dibuat. Ternyata ini rekor terlama. Belum pernah saya nggak menulis selama ini. Janjinya sih bulan Maret kemarin sudah ada tulisan. Tapi jadi meleset. Maaf ya.

Continue reading

Climbing up the walls – Jigsaw falling into place

Setelah sekian lama dalam keadaan mati suri, akhirnya ada tulisan baru di blog ini. Ini juga setelah melalui perjuangan berat untuk kembali ke laptop dan mulai mengetik.

Entah kenapa, sepertinya di tahun 2011 kemarin kok perasaan sibuk banget. Sebelum saya pindah ke Singapura, terbayang betapa santainya nanti saya bekerja di sana. Budaya kerjanya bertolak belakang dengan Jepang, saya bisa santai menikmati hidup setelah jam 6 sore. Tapi ternyata tidak, sodara-sodara.

Continue reading

This is a life like no other – Come on get ready for a ride – part 2 (end)

Hari pertama merupakan pertama kalinya kami bertatap muka, tapi serunya sudah seperti sahabat lama. Bagaimana hari kedua dan ketiga petualangan Soyuz beserta para Angels nya?

Continue reading